Pages

Tuesday, February 4, 2014

Kisah Inspiratif dan Motivatif


  • Jangan takut untuk mencoba, dan jangan menyerah sebelum mencoba. Yakinlah dengan keinginan dan kemampuan yang kita miliki.






  • Rasa takut pasti ada dalam pikiran manusia, tetapi jangan sampai RASA TAKUT itu menguasai dan mempengaruhi segala pemikiran dan akal sehat kita.






  • Sepenggal cerita dari manusia yang memiliki kekurangan, tetapi dengan kegigihan dan kemauan yang kuat. Akhirnya dia dapat menaklukkan kekurangannya..






  • Jika kelak kita telah menjadi orang sukses, janganlah melupakan jasa-jasa orang yang telah membantu kita untuk bangkit dari ketakutan kita.



Monday, February 3, 2014

Sepenggal Falsafah Sukses Etnis Tionghoa


         
Bangsa Tiongkok merupakan suatu kelompok mesyarakat yang penuh dengan segala macam legenda, misteri, dan tradisi yang telah mengakar kuat dari turun temurun.

Kadang-kadang orang asing yang menggolongkan etnis Tionghoa sebagai bangsa yang paling sukar untuk di mengerti. Etnik langka yang ansih dapat mempertahankan tradisi serta kepercayaannya. Namun pada waktu yang bersamaan mampu menyesuaikan diri alam abad komputer seperti sekarang ini.

       Kalau kita mau berpegang pada asumsi bahwa pelaku binis etnis Tionghoa terkenal sebagai pekerja keras, hemat, dan ulet, maka keutamaan-keutamaan itu mengandaikan pelaku bisnis memilki perencanaan jangka panjang dan bukan orientasi pada keuntungan tinggi yang segear di dapat. Asumsi ini bisa menjadi salah satu rahasia keberhailan usaha etnis Tionghoa. Orang-orang Tionghoa ini juga percaya bahwa untuk berhasil sering kali harus lebih dahulu melakukan pengorbanan dan investasi. Orang Tionghoa sejak nenek moyangnya turun-temurun hingga sekarang adalah sebagai penganut sistem nilai yang bermuara pada ajaran Konfusius.



  • Hukum Timbal Balik dan Abadi
         Tujuan ideal Konfusianisme adalah menjadi seorang yang berbudi mulia denfgan berpegang teguh pada prinsip moralitas dan tidak sedikitpun meninggalkan perbuatan baik, bahkan tidak akan berbuat sekedar untuk sesuap nasi.

         Konfusius berkata, orang yang dapat mempraktikkan lima hal dimana-mana, di bawah langit, akan berwatak peramah dan penyayang. Kelima hal itu adalah sopan-santun, kemurahan hati, kepercayaan, kerajinan, dan keramahan.

         Hubungan dengan orang lain menurut Konfusius adalah kerja sama demi kehidupan yang damai dan bukan permusuhan. Pengusaha keturunan Tionghoa pada umumnya sangat mementingkan jaminan masa depan dan tempat berusaha yang aman dan tenang. Pola barat sangat menekankan ketepatan laporan keuangan, neraca, laba rugi, sedangkan pengusaha China lebih menekankan pada kepercayaan yang dalam terhadap integritas yang terdapat dalam diri seseorang. Dengan kata lain pertimbangan dalam hubungan probadi sangat menentukan walaupun proses ini memakan watu lama.



  • Perubahan Sebuah Keniscayaan
         Seorang cendikiawan Tiongkok yang hidup antara 1762-1836 menggambarkan bagaimana orang-orang Tionghoa menyadari keadaannya dan mau menjalani perjuangannya dari tingkat bawah serta penuh harga diri. 

"Konfusius percaya semua energi dalam alam semesta ini mengalami perputaran seperti halnya pagi, siang, sore, dan malam, demikian terus berulang, tidak ada satu pun yang abadi kecuali perubahannya itu sendiri. "

         Sukses adalah hasil upaya manusia yang secara terus menerus belajar memperbaharui diri agar sikapnya baru selamanya. Sedangkan menjadi insan berbudi mulia adalah cita-cita tetinggi dari seorang konfusian. Cita-cita itu akan tercapai bila seseorang terus berupaya dengan tekun dan telaten. Keberahsilan dalam bisnis menurut ajaran Konfusius sebagian besar di tentukan oleh sikap-sikap tersebut. Tugas utama setiapa manusia yang memasuki bidang apa pun ialah ikut mendamaikan dunia.



Pengetahuan....

Konfusius percaya bahwa masyarakat yang ideal hanya bisa di bentuk oleh orang-orang yang berpengetahuan. Ia berkata pengetahuan itu terdiri atas lima langkah :
• Pertama, pelajarilah secara meluas
• Kedua, bertanyalah secara cermat
• Ketiga, berpikirlah secara seksama
• Keempat, saringlah secara jelas
• Kelima, jalankanlah secara sungguh-sungguh

Kelima prinsip pengetahuan itu jika di aplikasikan dalam sebuah perencanaan bisnis akan menghasilkan sebuah perencanaan dahsyat yang tentu saja akan menghasilkan kesuksesan, seperti yang umum kita lihat pada bisnis-bisnis etnis Tionghoa.


Melihat pada ajaran Konfusius, pengetahuan berguna apabila memilki pengaruh pada kehidupan seseorang. Proses berpengetahuan seperti itu memnag memerlukan di siplin yang tinggi. Bukan sekedar pengetahuan untuk mengetahui melainkan untuk kegunaan yang bermanfaat bagi kehidupan, pergaulan yang bermartabat, serta jalan keutamaan.